الأربعاء، مايو ٢٦، ٢٠٠٤ Marmut KecilkuKadang aku bingung dengan rasa cintaku padamu, Cinta ini begitu sederhana dan kadang probing Menyelia-lia gelut arahnya. Dan ku, pun tak pernah mengukur dengan sepenuh hati Sebab yang kulihat, hanya bayangku sendiri Menabuh langgam cinta tak beraturan Berkelakar dengan suasana hati Membosankan dan tak enak dinikmati. Pun, kubiarkan orang kelana menangkap iramanya Sendiri-sendiri, meronta pada gerak pikirnya Menjelajah pelosok sanubari Mengekang rasa, bentengi jiwa Dan yang kulihat, Cuma rangkulmu geluti sukmaku. Kadang ku penat dengan rasa cintaku padamu Dan biarkannya jadi arang Meski gaung dalam kalbuku pelan dan konsisten Jadikanmu Marmut kecil lucuku yang menyentak-nyentak hari Berlari tak henti mainkan imajinasi Kalibarasi agung dalam detak irama nurani Yang tak pernah lagi tebarkan kuasa asmara Membuatku ragu, akan makna diriku bagi dirimu..
Comments:
~~~
الاثنين، مايو ٢٤، ٢٠٠٤ Jika kematian itu datang, kawanIa merambat pelan menapaki jejak yang telah usia Menelan rebah bayangmu Menggeliat lamat bagai kabut Dalam cekat dingin menggenggam derak pekikmu Jika kematian itu datang, kawan Jangan tangisi apa yang tak pernah kau lakukan Atau sesali apa yang tak ada Sebab dia tlah serahkan kesempatannya padamu Dan kau, seharusnya telan itu segera
Comments:
~~~ Benci sekali aku padamu Hingga kukenang-kenang saat indah bersamamu Dan kubayangkan betapa Kebahagiaan waktu dulu itu begitu sempurna Benci sekali aku padamu Hingga tak dapat kubiarkan tiap derap nadiku Memuji keberadaanmu Benci sekali aku padamu Hingga putus asa untuk bercinta lagi 19 juli 1993
Comments:
~~~ Amukan bimbang gayuti jiwaku Terombang ambing gelombang gelisah Entah apa yang dimaui Entah apa yang dirindui kembara kelana dalam alur onak kompleksitas nurani amukan bimbang rasa nuansa pikirku berlarian tak tentu ikuti pusar waktu tenggelam dan timbul dan pergi dalam kalut membiru bergerak tak pasti
Comments:
~~~
الأحد، مايو ٢٣، ٢٠٠٤ UnlimitedAkan kusampaikan lewat ranting Yang bergoyang diterpa angin Bahwa aku sayang padamu Dan tak ingin hentikan rasa ini. Akan kusampaikan lewat pasir pantai Yang dihantar ombak & angin debur malam Bahwa cinta ini takluk padamu Meski jiwa ini telah berakhir.
Comments:
~~~ Ada yang perih menggigit-gigit nurani ini Mengendus luka ketidakpercayaan Mengais rentang sketsa logika Mengabur dusta yang tak seirama Ada yang perih menggigit-gigit nurani ini Mengoyak tabir friksi antara kita Menoreh mimpi berulang yang ledakkan tangisan Tak henti-henti
Comments:
~~~
الأربعاء، مايو ١٩، ٢٠٠٤ Ada jejak bisu yang suntuk cerita padakuTentang malam-malam sepi yang kita arungi sendiri-sendiri Terbelah dalam bentang ribuan mil jauhnya Mengolok-olok cumbu rayu yang habiskan jutaan pulsa Dari musim ke musim, tak habis-habis tema Yang harapkan desah nafas kita tetap satu denyut Ada jejak bisu yang gelak tertawa-tawa Pelototi bodohnya angan-angan si pencinta Yang hiasi harinya dengan taburan cita-cita Kan kelak hadir yusuf-yusuf mungil dalam genggamnya Atau fatimah-fatimah dalam pot bunga Tersipu-sipu songsong hari tua bersama Ada jejak bisu yang suntuk ratapi dua dunia Yang tak bisa bedakan lagi antara angan dan realita Dan lenggang santai dalam kejaran duka Tersenyum-senyum kecil pada dusta Menggeliat ramah pada jilat-jilat neraka Lupa pada janji sang abadi *for T : this poem can be found in book "Telegram Buat Dian"
Comments:
~~~ Ada Teriak serentak Menyentak Mendobrak jantung Porak porandakan pikirku Teriak itu Setan bagi nuraniku Bidadari dalam khayalku Enyah segeralah
Comments:
~~~ A Poem for My Princess If ocean can say words He will shake the wave and let the world knows You are the most beautiful girl for me And if the wind can whisper poems He will tell you out loud with breathless chance Priceless moment is our moment together When you awake, I feel bless When you away, I feel the emptiness If ocean can say words, He will share stories I made for you And bring it to the beach With lovely treasure, earth ever created If wind can whisper poems, He will dance with mighty power Sing sweet song about you That I scratch in every breath I ever take..
Comments:
~~~
الخميس، مايو ١٣، ٢٠٠٤ Dust in The Wind:monolog with Elu Lu, tau kenapa lidah ini kelu dan bisu ? karena begitu banyak yang tak sanggup terkatakan semua baur jadi satu saling tindih, saling rebut cari perhatian Lu, tau kenapa mata ini basah ? karena hatiku kering terpanggang tanya yang tak pernah ada jawabnya saling tindih, saling rebut cari perhatian Padahal Lu, kita cuma dust in the wind yang gak perlu grusah grusuh gak perlu marah-marah apalagi susah .. terbanglah melayang, Lu.. hinggap di tempat takdirmu jawablah tanyaku..dan jangan teriak tidakmu.. kita cuma dust in the wind, kok..
Comments:
~~~ Hadiah Ramadhan 1415 H Tuhan, terima kasih tlah hadiahku hadiah paling harum pagi ini, buah doa atas sabar yang Kau ajarkan padaku Tuhan, tak berani ku berjanji, apakah kan ku jaga utuh sebagaimana pesanMu, namun kuminta Kau jangan marah padaku, apalagi jemu membimbing keliruku.. maklumlah, Tuhan.. aku makhluk paling permisif di bumi ini, dan kutahu, Kau mengerti itu.. Tuhan, telah Kau berikan aku hadiah paling berkesan hari ini, hadiah paling manis yang pernah kucicip namun jangan cemberut padaku, jika ku ceroboh dan tak mampu membalas jutaan limpah kasihMu. terima kasih Tuhan, terima kasih.. jumadil awal - 1415
Comments:
~~~ anakku, kelak, kau kan tau, mengapaku, berbuat bodoh dan tak pernah meminta maaf padamu ...
Comments:
~~~
الأربعاء، مايو ٠٥، ٢٠٠٤ Sas,Getas sudah gulana ini Porak poranda dalam kerling genit malam Cabikkan mekar puting berbunga Dalam canda gagal fotosintesa Buraikan gaduh hijau tuju sempurna Enggan seruput merah kelopaknya Getas sudah gulana ini Dalam terik tanpa cahaya Pucat meringkuk dalam genggam pekik air Terikat tanya dalam bayang semumu Yang hadir tiap-tiap hari isi jiwaku Punah redup dalam ruang tanpa waktu.
Comments:
~~~ Air of December I remember air of December When you flied away Spread me your glamour scent Slowly walking side by side Through the path together Blend the forest with your smile… Frosted me over for years Can’t get away from air of December, When you embrace me with your sight Sweet dark staring eyes Turn me dumb, left silence with symphony Dancing with tinker bell song Take me walk on the air Smell the beauty of fresh morning Thought I would never land anymore... Planted with those lonely tress Still, I remember beauty of your shine Embrace me warm in your heart Too exciting cuddling your smile Stoned in your crowded flowers Still, guess where it will go... (memory of Ideth, my small forest, 3 June, 10 years ago...)
Comments:
~~~
الثلاثاء، مايو ٠٤، ٢٠٠٤ secangkir kopi pahit pagi ini,kuhirup pelan-pelan.. kutelan-telan.. laksana telanmu ke dasar jiwa bekapmu 'gar sembunyi tak kembali. secangkir kopi pahit pagi ini, harapku bisa lupakan dirimu segera. :)
Comments:
~~~
الأحد، مايو ٠٢، ٢٠٠٤ Aku mandul memanggul beban cintamu, gundulTengkurap kerut hindari peluk pesing gombal rayumu Terbirit sembunyi dari syair yang bertalu-talu tak jemu Ulet tanpa letih datangi mimpiku Ludahi nuraniku dengan sumpah janji setia tak bergeming Berkotek-kotek sampahi halaman satu-satunya hatiku Yang kuikat erat momoki geliat nafsu liar lidahmu Sihiri riak danau tenangku dengan kilau lebam wangimu Meringkik-ringkik kecoki darahku kelabu Paniki detak jantungku biru .. buat bibir ini geletar, buat jiwa ini melayang, buat kusut seluruh raga, gelegar letusan tersipu, ledakan batin ini memantik api batalkan gelinjang dansa menyusut dalam takut tangkupan raup Nya jadikan ku sufi kembali…
Comments:
~~~ ....song about you at dawn.... the leaf's whispering song at dawn song about you to wake me the leaf's whispering song at dawn drag me up to dance with your glamour dreams na..na..hm..na..na..hm..hm..la..la.. you tap..you jump..and tap..and jump.. take me up and down flow, follow your beat till sun burns my face tear my heart in pieces the leaf's whispering song at dawn bring me back to u time to time noted:30 oct 2002 - after u betrayed me.
Comments:
~~~
السبت، مايو ٠١، ٢٠٠٤ Kau, gelombang tanpa buihYang bungkus aku dalam keranda tidurmu Menggelegak dalam bisik nafas busukmu Mengelopak dalam derai tawamu Menindih jiwaku dengan tatap tajam matamu Seretku dalam langkah yang kutuki derapku Ragu-ragu ludahi bentengku dengan senyummu Pelukku dalam hangat pita hijau biru Jadikanku awan kelabu..
Comments:
~~~ |
.:Find Me:. If you interested in content, please contact the Writer: Rusnita Saleh : .:acquaintances:.
The Enterprise .: Publications:.
Telegram Buat Dian .:Others:.
The Stories Blog .:New Books:. .:talk about it:.
.:archives:.
.:credits:.
Picture by AC Barnes
|