الأربعاء، رجب ٠٢، ١٤٢٥ aku cuma perempuan telanjangyang berlari menapaki jiwamu yang mati berbekal terali kesetiaan menumpuk pada titah jendela cahaya surga yang dijanjikan terawangi masa tanpa pelita ikuti derap yang tak kumengerti arahnya. Aku cuma perempuan telanjang Yang meringkik ketika kau suguhkan permata Dan mengendus-endus kakimu saat luka hatiku bernanah Merengek siraman madu baluri kerontang gurun musim ini Hirupkan serutan berbisa pada jantung kehidupanmu Berlenggok-lenggok bagai penguin Hadirkan birahi naluri keringmu Yang tanamkan jutaan dendam Pada dinding-dinding malam
Comments:
~~~ |
.:Find Me:. If you interested in content, please contact the Writer: Rusnita Saleh : .:acquaintances:.
The Enterprise .: Publications:.
Telegram Buat Dian .:Others:.
The Stories Blog .:New Books:. .:talk about it:.
.:archives:.
.:credits:.
Picture by AC Barnes
|